Tips dan Trik Sukses Beternak Gecko Hias di Rumah

Beternak gecko hias tidak hanya bisa menjadi hobi yang mengasyikkan, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan permintaan yang terus meningkat, beternak gecko di rumah bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Namun, untuk sukses, ada beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti, mulai dari memilih indukan hingga merawat anakan.

Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang cara beternak gecko hias, khususnya Leopard Gecko, yang paling umum dijadikan indukan.


1. Memilih dan Menyiapkan Indukan Berkualitas

Langkah pertama dan terpenting adalah memiliki indukan (gecko jantan dan betina) yang berkualitas. Kualitas indukan akan sangat memengaruhi kesehatan dan nilai jual anakan yang dihasilkan.

  • Syarat Indukan:
    • Usia Matang: Pastikan indukan jantan dan betina sudah berusia minimal 10-12 bulan dan memiliki berat badan ideal. Jantan idealnya memiliki berat minimal 45 gram, sementara betina minimal 50 gram.
    • Sehat dan Aktif: Pilih gecko yang memiliki nafsu makan baik, mata cerah, ekor tebal, dan kulit mulus. Hindari indukan yang memiliki riwayat penyakit atau kelainan genetik.
  • Mengenali Jenis Kelamin:
    • Jantan: Terlihat dari dua benjolan di pangkal ekor, yang disebut hemipenes, dan deretan pori-pori preanal berbentuk “V” di area kloaka.
    • Betina: Tidak memiliki benjolan di pangkal ekor dan pori-pori preanalnya tidak terlihat jelas.
  • Karantina: Sebelum disatukan, karantina indukan baru selama minimal satu bulan untuk memastikan mereka benar-benar sehat dan bebas dari parasit.

2. Proses Perkawinan (Breeding)

Setelah indukan siap, saatnya memulai proses perkawinan. Musim kawin Leopard Gecko biasanya terjadi pada musim semi dan panas.

  • Penggabungan Kandang: Tempatkan gecko jantan dan betina dalam satu kandang yang sudah disiapkan. Jantan biasanya akan mendekati betina dengan mengibaskan ekornya. Proses perkawinan akan berlangsung selama beberapa hari.
  • Perhatikan Perilaku: Awasi interaksi mereka. Jantan terkadang bisa agresif, jadi pisahkan jika terlihat ada perkelahian serius. Setelah kawin, pindahkan jantan ke kandang terpisah agar betina tidak stres.
  • Tanda Kehamilan: Betina yang hamil akan terlihat lebih gemuk, terutama di bagian perut. Anda juga bisa melihat dua bulatan putih (telur) yang terlihat jelas di sisi kanan dan kiri perutnya.

3. Penetasan Telur

Betina akan mulai bertelur sekitar 2-4 minggu setelah perkawinan. Satu betina bisa bertelur 5-8 kali dalam satu musim, dengan setiap kali bertelur mengeluarkan dua butir telur.

  • Menyiapkan Kotak Bertelur (Lay Box): Siapkan sebuah kotak kecil berisi media lembap seperti lumut sphagnum atau vermiculite. Pastikan betina memiliki akses mudah ke kotak ini.
  • Memindahkan Telur: Setelah betina bertelur, pindahkan telur dengan sangat hati-hati menggunakan pinset tumpul atau sendok kecil. Jangan pernah memutar atau membalikkan posisi telur karena dapat membunuh embrio di dalamnya.
  • Inkubator dan Suhu: Masukkan telur ke dalam inkubator (bisa buatan sendiri atau yang sudah jadi) dengan media vermiculite lembap. Suhu inkubator sangat krusial dan akan menentukan jenis kelamin anakan (Temperature-Dependent Sex Determination).
    • Suhu 26-28°C: Menghasilkan 100% betina.
    • Suhu 30-31°C: Menghasilkan 50% jantan dan 50% betina.
    • Suhu 32-33°C: Menghasilkan 100% jantan.
    • Waktu Inkubasi: Proses inkubasi biasanya berlangsung sekitar 40-60 hari.

4. Perawatan Anakan (Hatchling)

Anakan gecko yang baru menetas (hatchling) sangat kecil dan rentan. Mereka membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan pertumbuhannya optimal.

  • Kandang Anakan: Siapkan kandang yang lebih kecil dengan alas tisu atau kertas yang mudah diganti. Sediakan tempat persembunyian kecil dan mangkok air dangkal.
  • Pemberian Pakan: Setelah menetas, anakan akan bertahan hidup dengan cadangan nutrisi dari kuning telur. Mereka akan mulai makan setelah ganti kulit pertama, biasanya sekitar 2-3 hari. Berikan jangkrik atau serangga berukuran sangat kecil yang sudah diberi suplemen kalsium.
  • Pemantauan: Pantau kesehatan setiap anakan secara rutin. Pastikan mereka aktif, makan dengan baik, dan tidak ada sisa kulit yang menempel setelah ganti kulit.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memulai peternakan gecko hias Anda sendiri dengan sukses. Kunci utamanya adalah kesabaran, kebersihan, dan perhatian yang detail terhadap setiap tahapannya. Selamat mencoba!

Bagikan